LTN NU Jombang Gelar Workshop Kepenulisan di Ma’had Aly, Dorong Santri Berdakwah Bil Qalam

Tebuireng.online- Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang menggelar Workshop Kepenulisan di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta terbaik dari Sayembara Menulis Masyaikh NU Jombang, yang terdiri dari santri, mahasiswa, dosen, dan kader muda NU. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan menulis sebagai sarana dakwah bil qalam (dakwah melalui tulisan) dan media tafaqquh fi al-din (pendalaman ilmu agama).

Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Dr. KH. Ahmad Roziqi, Lc., M.H.I., dalam sambutannya menekankan urgensi menulis bagi kader NU. Beliau menyebut, mubalig yang berdakwah lewat lisan sudah banyak, namun yang mau menulis masih sedikit.

“Padahal, tulisan adalah dakwah yang tak lekang oleh waktu. Ia mampu hidup lintas generasi, menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ungkap Dr. KH. Ahmad Roziqi.

Beliau menegaskan bahwa tradisi menulis merupakan bagian dari perjuangan intelektual pesantren. Kader NU tidak cukup hanya pandai berbicara, tetapi harus mampu mengekspresikan gagasan dan pemahaman keagamaan dalam bentuk tulisan. “Menulis adalah bagian dari tafaqquh fi al-din, sebab dengan menulis kita tidak hanya memahami, tapi juga mengajarkan dan menyebarkan ilmu,” tuturnya.

Dr. KH. Ahmad Roziqi juga memberikan motivasi kepada peserta untuk menjaga kontinuitas dalam menulis. “Jangan menunggu hebat untuk menulis, karena menulis itulah yang akan membuat kita menjadi hebat,” ujarnya. Beliau mengajak peserta untuk memulai dengan menulis hal-hal kecil seperti pengalaman dan refleksi.

Majalah Tebuireng

Workshop ini memberikan materi seputar teknik dasar menulis, membangun gagasan, hingga strategi publikasi di media. Antusiasme peserta menunjukkan besarnya minat untuk menekuni dunia kepenulisan sebagai bentuk dakwah intelektual.

Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan materi seputar teknik dasar menulis, membangun gagasan, hingga strategi publikasi karya di media digital dan cetak. Antusiasme peserta terlihat dari semangat bertanya dan berdiskusi, menandakan tumbuhnya minat besar untuk menekuni dunia kepenulisan. Beberapa peserta bahkan menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat relevan untuk membangun karakter santri literat yang berwawasan luas namun tetap berakar pada nilai-nilai Aswaja.

Kegiatan ini memperkuat kolaborasi antara LTN NU PCNU Jombang dan Ma’had Aly Tebuireng dalam bidang literasi. Diharapkan, workshop ini melahirkan generasi penulis muda NU yang cakap berargumen, berakhlak, dan berdedikasi dalam dakwah melalui pena.

Pewarta: Fatih Maulana

Editor: Sutan