Bersama Tebuireng Media Group, Jejaring Duniasantri Gelar 3 Acara Besar di Tebuireng

Tebuireng.online— Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-6, Jejaring Duniasantri (JDS) bekerja sama dengan Tebuireng Media Group (TMG) menggelar tiga acara besar bertajuk ‘Zikir Kemerdekaan’ yang akan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, mulai tanggal 20 hingga 23 Agustus 2025 di kawasan Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Ketiga acara tersebut meliputi Pentas Seni Budaya dan Wayang Santri, Workshop Kepenulisan Kreatif dan Jurnalistik, serta Sarasehan dan Bedah Buku Nasional. Rangkaian kegiatan ini terbuka untuk publik dan diharapkan dapat menjadi ruang silaturahmi kultural serta wahana peningkatan kapasitas literasi dan kritisisme santri dan masyarakat umum.

“Kami ingin menjadikan momentum ulang tahun ini bukan sekadar perayaan, tapi juga ruang konsolidasi intelektual, budaya, dan kreativitas santri,” ujar Atiqotul Fitriyah, Ketua Panitia sekaligus perwakilan dari Jejaring Duniasantri, (18/8) saat diwawancarai.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah hasil sinergi banyak pihak yang memiliki semangat sama dalam membangun dunia literasi santri berbasis pesantren dan budaya lokal.

“Kerja sama dengan Tebuireng Media Group ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mampu menjadi pusat inovasi dan ekspresi santri dalam bidang kepenulisan, jurnalisme, dan seni pertunjukan,” ujar Dosen UIN Jakarta itu.

Majalah Tebuireng

Sementara itu, Munawara, Koordinator Panitia Lokal di Pesantren Tebuireng menyampaikan bahwa pihaknya menyambut hangat kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi antar media berbasis pesantren.

“Kami merasa bangga menjadi tuan rumah acara sebesar ini. Ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi juga membangun energi positif di kalangan santri, guru, dan masyarakat sekitar,” ungkapnya pada tebuireng.online.

Rangkaian Kegiatan

• 20 Agustus: Pentas Seni Budaya dan Wayang Santri akan menampilkan pertunjukan kolaboratif antara santri, seniman lokal, dan budayawan nasional, sebagai ekspresi kearifan lokal yang tumbuh di lingkungan pesantren.
• 21-22 Agustus: Workshop Kepenulisan Kreatif dan Jurnalistik menghadirkan para penulis muda, jurnalis profesional, serta redaktur dari berbagai media nasional yang akan membekali peserta dengan teknik menulis kreatif, reportase, dan pengelolaan media digital.
• 23 Agustus: Sarasehan dan Bedah Buku Nasional menghadirkan penulis buku ‘Menggali Api Pancasila’ dengan narasumber dari berbagai bidang keilmuan.  

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi budaya dan intelektual, tetapi juga menjadi forum berbagi pengalaman antar-santri dari berbagai daerah. Tim Jejaring Duniasantri menegaskan bahwa acara ini juga merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat jaringan pesantren berbasis literasi dan kebudayaan.

“Kami mengajak seluruh santri, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk hadir, berpartisipasi, dan merayakan bersama. Ini adalah rumah besar kita untuk bertemu, belajar, dan saling menginspirasi,” kata Atiqotul Fitriyah.

Pewarta: Albii
Editor: Rara Zarary