Keseruan Lomba 17 Agustus Pondok Putri Tebuireng
3 mins read

Keseruan Lomba 17 Agustus Pondok Putri Tebuireng


Santri Pondok Putri Pesantren Tebuireng melaksanakan lomba di momen HUT ke-80 RI di lapangan Pondok Putri, Ahad (17/8/2025). Foto: pewarta

Tebuireng.online- Ahad (17/08/2025) Pondok Putri Pesantren Tebuireng memeriahkan HUT ke-80 RI dengan lomba antar santri dan pembina. Kegiatan berlangsung usai upacara sekitar pukul 10.00 -13.00 WIB dengan jeda istirahat, sholat makan, kemudian dilanjut lagi setelah sholat ashar hingga menjelang maghrib.

Selain perlombaan, suasana pesantren ramai dengan adanya bazar healty food yang menjual berbagai makanan sehat seperti salad buah dan salad sayur. Selain itu, bazar makanan juga menjual makanan tradisional dengan tujuan agar santri melestarikan makanan tradisional. Ketika masuk ke gerbang depan juga sudah disuguhkan ornamen photobooth untuk pengambilan gambar acara 17 Agustus.

Naura Hamida Rayyani, santri kelas 12 SMA AWH selaku anggota sie acara mengatakan bahwa kegiatan ini sudah berjalan sejak dulu dan masuk ke dalam proker tetap dari divisi pengembangan diri Organisasi Pondok Putri (OSPI). Adapun daftar lomba yang diadakan tahun ini meliputi; lomba voli air, miteri box, one two tree go, makan krupuk, estafet air, sepak bolong (sepak bola dengan corong), dan kursi joget. Setiap lomba diwakilkan oleh perkamar atau perwisma.

Ia menjelaskan, pembina juga ikut menjadi peserta lomba dengan lomba yang berbeda. Home sweet jump lomba lompat di atas kardus untuk dipijak menuju finish dengan suit ketika bertemu lawan main hingga menang. Pengumuman pemenang lomba di tanggal 18 Agustus, hadiah lomba berupa jajan dan piala bergilir bagi juara umum.

“Perubahan, setiap tahun ada perubahan agar tidak monoton dan lebih meanarik sehingga peserta antusias meramaikan acara. Tujuan lomba one two three go untuk melatih tes kekompakan, sepak bolong melatih komunikasi. Seluruh santriwati sangat excited dalam memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Alhamdulillah, tidak ada kendala ketika memulai acara karena persiapan sudah matang dari jauh hari,” ungkapnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kesan-kesan diungkapkan oleh santri putri dan pembina. Salah satunya Shakila Abdul siswi kelas 8 MTs Salafiyah Syafi’iyah (MTs SS) ikut lomba estafet bola, sebagai perwakilan wisma. Ia mengaku baru pertama kali megikuti rangkaian lomba dan ia merasa ini melatih kekompakan antar teman.

“Tahun ini lombanya lebih seru dan menarik. Semoga dengan bertambahnya usia negara Indonesia melahirkan generasi yang semangat untuk memajukan bangsa. Dengan ikut lomba menambah keakraban antar teman dan menambh relasi baru,” ucap Syafiyah kelas 9 MTs SS.

“Dengan adanya lomba, membangun keharmonisan antar pembina, bisa meramaikan HUT RI. Karena biasanya pembina hanya melihat sekarang turut serta meramaikan lomba,” ucap Risma Septi Riani, pembina santri.  

Hanifah Fitri, pembina santri, juga mengatakan, seru dan asik karena ini menjadi ajang mempererat silaturahmi antar pembina. Menang kalah itu hal biasa, yang penting pengalamannya. Perbedaan denga tahun lalu, sekarang vibesnya terasa berbeda. Mungkin karena adik santri banyak yang turut meramaikan lomba dan membantu support. Tahun lalu juga turut meramaikan lomba, tetapi tidak se-excited tahun ini.

“Kesan tentunya penuh edukasi, melatih mengkoordinir tugas dan tanggungjawab setiap anggota regu. Seru banget. Ini pengalaman pertama dan sangat berkesan sebagai pembina baru,” kata Naffisa izzah Inayah, pembina Ny Khoiriyah 101.


Pewarta: Aulia

Editor: Sutan





Game Center

Game News

Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime

Gaming Center