TribunCianjur.com – Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat berpengaruh pada sektor bisnis. Saat ini, bisnis online menjadi pilihan yang tepat untuk menghasilkan keuntungan.

Perubahan perilaku konsumen juga turut mempengaruhi para pebisnis untuk beralih ke ranah online. Tak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar konsumen saat ini lebih menyukai produk barang atau jasa yang mudah ditemui di pencarian digital.

Konsumen cenderung melakukan riset online sebelum memutuskan untuk membeli produk barang atau jasa. Jadi, bisnis yang mudah ditemukan secara online, akan lebih berpeluang untuk bertemu target pasar potensialnya.

Sejumlah bisnis ini bahkan berhasil mendatangkan keuntungan berkali lipat ketika beralih dari offline ke online, apa saja bisnis tersebut? mari kita bahas satu persatu.

Bisnis Online Yang Terbukti Menghasilkan Keuntungan

1. Affiliate Marketing

Bisnis afiliasi sebenarnya sudah ada sejak lama. Bisnis ini bahkan telah berkembang ketika manusia belum mengenal internet.

Namun, setelah internet mempermudah segalanya, bisnis afiliasi pun semakin berkembang dan terbukti menghasilkan keuntungan. Menjalankan bisnis semacam ini tidak lah serumit yang Anda fikirkan.

Affiliate marketing sebenarnya hanya membutuhkan teknik promosi yang tepat sasaran agar sesuai dengan target yang diharapkan.

Affiliate marketing merupakan cara tercepat untuk menghasilkan uang dari mempromosikan produk orang lain. Anda tak perlu membangun produk atau membuka toko fisik untuk melakukannya.

Keuntungan yang dihasilkan dari bisnis afiliasi pun beragam, tergantung dari nilai produk yang Anda promosikan.

Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan bisnis ini, Anda bisa bergabung dalam forum afiliasi dari sejumlah perusahaan digital ternama seperti Hostinger, Amazon atau ShareASale.

Ketiga perusahaan ini menawarkan banyak produk dan layanan yang bisa Anda pilih sesuai dengan target pasar yang Anda kuasai.

2. Freelance Copywriter atau Content Writer

Dalam istilah Indonesia, pekerjaan ini juga kerap disebut sebagai Pekerja Teks Komersial. Bisnis ini sangat tepat bagi Anda yang memiliki kemampuan di bidang tulis menulis, blogger, jurnalis atau penulis naskah.

Menjual jasa copywriting dan content writing bahkan bisa dilakukan tanpa mengeluarkan modal sepeser pun.

Untuk memulainya, Anda bisa bergabung dalam forum freelancer atau platform marketplace khusus jasa freelance. B

iasanya, tariff jasa copywriting lebih mahal dibandingkan content writer, hal ini karena copywriting menyajikan tulisan yang menjual dan bertujuan menarik minat konsumen terhadap sebuah produk.

Tarifnya berkisar mulai Rp. 10 ribu per seratus kata hingga jutaan rupiah per copywriting.

3. Menjadi Content Creator di Patreon

Bergabung di Patreon juga bisa menjadi bisnis yang meguntungkan. Patreon adalah platform berbasis crowdfunding untuk para pembuat konten yang ingin mendapatkan bantuan finansial dari para investor.

Ada banyak konten yang bisa Anda sajikan di Patreon, salah satunya membuat kursus online, pengembangan mobile game hingga naskah film dan masih banyak lagi.

Humans of New York dan Markus Magnusson merupakan dua contoh content creator yang sudah mendapatkan penghasilan tetap di Patreon.

4. Jualan Online di Marketplace

Menjajakan produk di marketplace digital sudah menjadi cara klasik untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis online ini cukup mudah dijalankan karena tak membutuhkan toko fisik.

Anda juga bisa menjalankan bisnis ini dari mana saja dan kapan saja. Cukup dengan modal koneksi internet dan smartphone seadanya, Anda sudah bisa berjualan di marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee dan sejenisnya.

Apapun bisa Anda jual di marketplace selama produk tersebut dibutuhkan oleh konsumen. Sebagian besar pelapak di marketplace bahkan berasal dari pemilik toko fisik yang mengubah haluan bisnisnya menjadi toko online.

Maka tak heran Anda bisa menemui beragam produk, mulai dari sembako, baju, otomotif hingga produk-produk bekas sekalipun.

5. Jual Beli Barang Bekas di eBay

Siapa bilang barang bekas sudah tidak laku? Di eBay ada jutaan orang yang mendapatkan untung besar dari berjualan barang bekas.

Barang bekas yang dimaksud adalah barang yang masih layak pakai dan bernilai jual tinggi seperti peralatan elektronik, pakaian, mainan, alat musik, benda koleksi dan masih banyak lagi.

Apalagi jika barang bekas yang Anda jual masuk dalam kategori unik dan langka, Anda bisa menjual produk tersebut melalui mode lelang, sehingga siapa pun yang berani menawar dengan harga tertinggi lah yang akan mendapatkan barang tersebut.

6. Reseller Produk Terkenal

Jika memiliki modal yang cukup, Anda bisa mendaftarkan diri sebagai reseller dari produk-produk terkenal. Berjualan produk yang sudah memiliki nama tentu lebih mudah kan?

Keuntungan menjadi reseller dari produk terkenal adalah Anda tak perlu lagi melakukan branding berlebihan karena produk yang Anda jual sudah memiliki pangsa pasar yang jelas.

Keuntungan lainnya adalah pemilik produk akan memberikan harga khusus kepada para reseller, biasanya harga yang diberikan jauh lebih murah dibandingkan harga jual di pasaran.

Selisih harga tersebut lah yang akan menjadi keuntungan yang Anda dapatkan. Mulailah dengan menjadi reseller produk-produk yang cepat laku seperti produk fashion, hijab, snack dan makanan kemasan, buku atau sepatu.

7. Dropshiper

Jika tidak memiliki cukup modal untuk menjadi reseller, Anda bisa memulainya dengan menjadi dropshiper. Bisnis online ini terbilang mudah dijalankan, karena Anda tidak perlu mengelola stok dan mengirimkan produk.

Anda hanya tinggal mempromosikan produk tersebut kepada relasi atau followers Anda di social media. Dari produk yang laku, Anda akan diberikan komisi oleh pemilik produk.

8. Menjadi YouTuber

YouTube menjadi platform media sosial berbasis video yang paling banyak digunakan di dunia. Platform berbagi video ini memberi kesempatan kepada siapapun untuk menjadi creator dengan membuat akun YouTube.

Para YouTuber bahkan mendapatkan penghasilan yang fantastis jika konten yang mereka sajikan disukai oleh pengguna YouTube lainnya.

Anda bisa memanfaatkan keahlian yang Anda miliki untuk menjadi konten yang diunggah pada channel YouTube. Misalnya untuk penghobi game, Anda bisa membuat streaming video game pada channel Anda.

YouTube bahkan kerap digunakan bagi mereka yang memiliki bakat melawak dengan membuat video-video lucu, stand up komedi, hingga prank yang kocak.

Jika channel Anda sudah populer dan memiliki subscriber yang banyak, peluang untuk mendapatkan penghasilan dari jasa endorsement dan paid promote pun semakin terbuka lebar.

Sekarang, kesempatan terkenal tidak hanya dimiliki oleh selebriti dan tokoh yang sering muncul di layar kaca. Dengan menjadi YouTuber, Anda bisa memperoleh popularitas hanya dengan mengunggah konten-konten menarik.

9. Menjadi Podcaster

Jika Anda terlalu canggung tampil di depan kamera, Anda bisa menjadi podcaster. Podcast merupakan platform berbagi konten berbasis suara.

Jadi tidak ada gambar video atau foto yang diunggah, Anda hanya perlu melatih kecakapan berbicara dan pembahasan mengenai tema-tema menarik untuk menjadi podcaster.

Podcaster bisa menghasilkan uang dari pemasaran afiliasi atau mengunggah konten bersponsor. Jika ingin menujadi Podcaster, setidaknya Anda harus memiliki perlengkapan audio yang bagus dan software editing suara.

10. Menjadi Selebgram

Selebritis Instagram atau Selebgram merupakan profesi yang sedang berkembang saat ini. Seseorang yang disebut Selebgram biasanya memiliki setidaknya 10 ribu followers aktif di akun Instagramnya.

Selebgram yang terkenal bahkan mampu menghasilkan puluhan juta rupiah dari sebuah konten yang mereka unggah di Instagram.

Pilihlah beberapa tema fokus seperti food blogger, model, komedian, pengamat bisnis dan sebagainya. Hal utama yang harus diperhatikan saat Anda ingin menjadi Selebgram adalah mendapatkan interaksi dengan para followers.

Semakin bagus interaksi Anda dengan followers, maka semakin tinggi engagement rate yang Anda dapatkan.

11. Mengadakan Kelas atau Kursus Online

Bagi Anda yang memiliki keahlian di bidang tertentu, Anda bisa menjual keahlian tersebut melalui kelas atau kursus online. Saat ini tersedia begitu banyak pelatihan online yang bisa Anda temui di internet.

Beberapa di antaranya bahkan dapat Anda ikuti secara gratis. Misalnya pelatihan pemasaran online, kursus bahasa asing, menulis bahkan kursus bermain alat musik sekalipun.

Menggelar kursus online pun tidak sulit, Anda bisa membuat video tentang keterampilan yang Anda miliki, atau mengundang peserta berdialog lewat aplikasi meeting online seperti Zoom, Google Hangout, Whereby bahkan video call WhatsApp untuk peserta yang terbatas.

Untuk menggugah selera audiens, Anda bisa mulai membuat e-book yang dibagikan secara gratis. Ulaslah kelebihan pelatihan Anda dan mengapa audiens harus mengikuti kursus online yang Anda gelar.

12. Menjual Jasa Web Developer

Permintaan pembuatan website semakin tinggi di masa sekarang. Website layaknya sebuah kantor yang berisi informasi mengenai produk dan sebuah bisnis secara profesional.

Website juga sering dijadikan pintu masuk untuk menjaring lebih banyak konsumen potensial.

Melihat tingginya permintaan pembuatan website, tidak ada salahnya jika Anda menjual jasa pembuatan website profesional.

Tak perlu memahami coding atau bahasa pemrograman yang rumit, Anda bisa mengajak teman yang faham mengenai bahasa pemrograman untuk memulai bisnis ini.

Biaya untuk membuat sebuah website juga cukup menggiurkan. Sebuah website profesional yang lengkap dengan fitur-fitur penjualan biasanya dihargai sekitar Rp. 3 juta hingga puluhan juta rupiah.

Belum lagi dengan biaya maintenance dan upgrade lainnya, biaya kontrak pemeliharaan website bisa mencapai minimal Rp. 5 juta per bulannya.

13. Social Media Management

Satu lagi bisnis online yang cukup menjanjikan saat ini. Seiring tingginya minat pebisnis menggunakan social media sebagai alat pemasaran, jasa Social media management (SMM) pun semakin diminati.

Bisnis yang sedang naik daun ini mengharuskan Anda untuk mengelola berbagai akun social media sekaligus membuat perencanaan konten dan merancang kampanye iklan di  medsos.

Sebagai manager media sosial, Anda juga dituntut lihai mengoperasikan beberapa tools pengelola akun sosmed seperti Hootsuit, Later atau Iqonosquare untuk membuat jadwal rutin mengunggah konten ke masing-masing akun social media.

Agar lebih dipercaya, Anda bisa menawarkan jasa riset konten, hashtag, serta optimasi akun social media kepada klien. Biasanya, pengguna jasa SMM ingin akun sosmed mereka dikelola secara baik dan efektif karena mereka tak punya banyak waktu untuk mengelolanya sendiri.

Tarif untuk menyewa jasa SMM pun cukup variatif tergantung jenis bisnis dan konten yang dikelola. Misalnya untuk jasa membuat caption dan riset hashtag, harga satu kontennya berkisar antara Rp. 25 – Rp. 50 ribu. Bayangkan jika dalam sebulan Anda dituntut untuk membuat 100 caption? Cukup menggiurkan bukan?